Kemewahan sejati tak selalu hadir dalam bentuk yang mencolok. Kadang, ia tersembunyi dalam keheningan dalam rasa yang lembut namun penuh karakter, dalam detail yang dikerjakan dengan sepenuh hati. Itulah esensi dari Cincoro, tequila ultra-premium yang bukan hanya menggoda lidah, tapi juga menyentuh filosofi hidup.
Dibalik Cincoro ada kisah menarik Michael Jordan, Jeanie Buss, Wes Edens, Wyc Grousbeck, dan Emilia Fazzalari berkumpul dalam sebuah makan malam santai. Masing-masing adalah pemilik tim NBA, terbiasa dengan standar tertinggi dalam performa dan detail. Tapi malam itu, pembicaraan mereka tak soal pertandingan. Mereka membahas tequila dan berbagi satu kegelisahan yang sama, mengapa belum ada tequila yang benar-benar merepresentasikan elegansi dan kedalaman rasa seperti wine atau cognac? Dari pertemuan itulah, Cincoro lahir sebagai tequila yang dibuat bukan hanya untuk diminum, tapi untuk dihormati.
Lima Jenis, Lima Ekspresi Rasa
Cincoro hadir dalam lima varian yang masing-masing memiliki keunikan karakter:
1. Cincoro Blanco
Tanpa proses pematangan, Blanco menampilkan rasa agave murni yang bersih dan menyegarkan. Cocok dinikmati straight atau sebagai dasar koktail premium.
2. Cincoro Reposado
Disimpan selama 8–10 bulan dalam barrel bekas bourbon, menghasilkan profil rasa yang lebih dalam vanila, karamel, dan sentuhan kayu hangat yang menenangkan.
3. Cincoro Añejo
Dimatangkan selama lebih dari 20 bulan. Cita rasanya kompleks: dark chocolate, kulit jeruk, rempah-rempah halus, dan sentuhan kopi. Ini adalah tequila untuk penikmat sejati.
4. Cincoro Extra Añejo
Sebuah mahakarya. Dimatangkan hingga 44 bulan hampir 4 tahun menjadikannya salah satu Extra Añejo paling eksklusif di dunia. Kaya, halus, dan begitu lembut hingga bisa disandingkan dengan cognac terbaik.
5. Cincoro Gold
Kombinasi dari kelima varian lainnya, menciptakan lapisan rasa yang dalam dan harmonis. Didesain sebagai signature bottle untuk kolektor dan momen istimewa.
Semua varian Cincoro dibuat dari 100% Blue Weber Agave yang ditanam secara eksklusif di dua wilayah utama Jalisco, Meksiko: Highland (dataran tinggi) dan Lowland (dataran rendah). Kombinasi keduanya menciptakan keseimbangan rasa manis dan earthy yang sangat khas.
Cincoro bukan hanya soal kualitas bahan, tetapi juga soal ketelitian dalam proses. Agave dimasak secara perlahan dalam oven batu, disuling dua kali, dan dimatangkan dalam barrel eks-Kentucky bourbon sebuah pendekatan yang menggabungkan tradisi tequila dengan pengaruh dunia whisky.
Keunikan lain terletak pada pH alami yang dipertahankan dan profil rasa halus tanpa tambahan gula menjadikannya salah satu tequila paling murni di kelasnya.
Dan tak kalah menarik: desain botol Cincoro yang ikonik, ramping dengan sudut 23 derajat (angka jersey Michael Jordan), dirancang oleh Mark Smith (mantan desainer Nike). Setiap botol tampak seperti karya seni, cocok untuk menjadi pusat perhatian di ruang makan atau private bar.
Cincoro adalah perayaan tentang sesuatu yang lebih dalam. Ia bukan hanya tentang rasa, tapi tentang pengalaman tentang momen, tentang keheningan yang tenang, dan tentang bagaimana kemewahan bisa dirayakan dalam kesederhanaan yang penuh makna.
Dalam dunia yang penuh dengan produk instan dan gimmick pemasaran, Cincoro berdiri sebagai penegas bahwa tequila bisa memiliki kedalaman, karakter, dan filosofi. Bahwa menikmati hidup tak selalu harus tergesa, dan bahwa kualitas yang sesungguhnya akan selalu dikenali oleh mereka yang mengerti.
















