Sidang ke-19 Session of the Intergovernmental Committee on Intangible Cultural Heritage (ICH) di Asuncion, Paraguay, pada Rabu, 4 Desember 2024 lalu telah meresmikan Kebaya menjadi Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO. Pengajuan Kebaya ini bersamaan dengan Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, hingga Thailand.
Penetapan warisan dunia ini semoga dapat mendorong kesadaran masyarakat global dalam melestarikan kebaya. Kebaya bukan hanya merupakan sebuah simbol budaya melainkan juga elemen pemersatu yang melampaui batas negara, agama, dan etnis.
Kebaya Indonesia
Kebaya sudah ada di Indonesia sejak sekitar abad ke-15 atau 16 Masehi. Istilah “kebaya” berasal dari kata “abaya,” yang dalam bahasa Arab berarti jubah atau pakaian. Istilah ini kemudian mengalami penyerapan bahasa sehingga menjadi nama pakaian khas Indonesia yang kita kenal hingga saat ini.
Kebaya di Indonesia adalah pakaian perempuan bagian atas yang mereka pakai bersama kain panjang atau sarung untuk bagian bawahnya. Kebaya adalah pakaian bagian atasnya dan bagian bawahnya adalah daing.
Masyarakat Indonesia mengenakan kebaya pada acara-acara resmi tertentu. Kebanyakan para wanita mengenakannya seperti pada acara pernikahan, selamatan, khitanan hingga acara kedukaan.
Filosofi Kebaya
Pakaian tradisional perempuan Indonesia ini mempunyai filosofi yang melambangkan kesederhanaan, keanggunan, keteguhan dan kelembutan yang merupakan karakter perempuan Indonesia.
Kebaya dengan model sederhana dengan perpaduan bawahan berupa jarik atau kain panjang tampak menunjukkan kelembutan dan gerakan lemah gemulai. Ini dapat menggambarkan perempuan Indonesia yang anggun dalam penampilan dan sikap.
Kemudian lilitan kain bawahan yang ketat akan membuat pemakainya mau tidak mau bergerak dengan penuh kehati-hatian. Inilah filosofi dari sikap lemah lembut perempuan yang berbicara dan bertindak halus dalam berbagai situasi.
Ada pula stagen atau ikat pinggang pada kebaya. Filosofi stagen dalam budaya Jawa sering berhubungan dengan “usus panjang”. Inilah simbol dari kesabaran tinggi yang seharusnya ada pada diri seorang perempuan.