Ada semangat membara di antara negara-negara yang mengajukan bersama Kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Indonesia dan keempat negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, dan Singapura bersatu dalam menunjukkan ide untuk bisa melestarikan warisan budaya bersama. Hasilnya pun cukup memuaskan.
UNESCO dalam situs resminya telah mengeluarkan Daftar Representatif Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan mencakup elemen-elemen warisan budaya tak benda termasuk Kebaya. Model busana wanita ini cukup menonjolkan keberagaman seperti yang UNESCO selalu nilai dalam kategori ini.
Kemunculan Daftar ini ternyata punya dampak yang luar biasa di kancah internasional. Masyarakat dunia jadi lebih sadar akan pentingnya elemen-elemen warisan budaya di negara mereka.
Akar Budaya Indonesia
Kebaya di Indonesia khususnya telah menyentuh banyak kalangan. Baik itu mereka yang mengagungkan desain kontemporer maupun komunitas yang asyik berkebaya modern demi pelestarian yang berkesinambungan. Perempuan Indonesia dan kebaya adalah satu kesatuan. Tak ada yang bisa memisahkannya walau zaman telah berubah sedemikian modernnya.
Telah banyak yang memamerkan kebaya dalam desain kontemporer dalam berbagai kontes kecantikan dan ajang apresiasi budaya. Kini kebaya memiliki status baru dimana dunia mengakuinya. Ini tentu akan menjadi inspirasi budaya yang akan menyadarkan publik akan pentingnya akar budaya bangsa kita. Kebaya berarti Indonesia. Dan Indonesia berarti ada kebaya di dalamnya.
Reog Ponorogo
Sehari sebelum penobatan Kebaya menjadi bagian dari warisan dunia pada sidang ke-19 Komite Antarpemerintah tentang Warisan Budaya Takbenda (ICH) di Asunción 4 Desember lalu, Reog Ponorogo telah menerima statusnya terlebih dahulu.
UNESCO resmi menetapkan Reog Ponorogo dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan pada 3 Desember 2024. Budaya asli Indonesia ini mendapatkan pengakuan dunia yang luar biasa. Dari sini masyarakat dunia bisa melihat betapa pentingnya kesenian Reog. Sudah sepatutnya generasi mendatang bisa melestarikan identitas budaya Indonesia ini.
Ini adalah kesenian pertunjukan dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang mencerminkan harmoni antara tari, musik, dan mitologi. Reog juga menjadi simbol gotong royong masyarakat karena proses kreatifnya cukup kental.