Dalam sorotan fashion tanah air, ada satu nama yang patut diperhitungkan – Yongki Perdana. Selain sebagai perancang busana, pria asal Bali ini merupakan pendiri Yongki Model Management (YMM) dan telah lama malang melintang di dunia mode Indonesia. Dalam wawancara eksklusif ini, kita akan menggali lebih dalam tentang perjalanan dan visi Yongki Perdana dalam industri mode yang selalu berubah.
Baginya, fashion adalah lebih dari sekadar pakaian; itu adalah cara untuk mencerminkan jati diri seseorang. Dalam kesehariannya, dia selalu memperhatikan dengan seksama apa yang dikenakan, dan acara- acara fashion menjadi inspirasinya. Menurutnya, berpenampilan yang baik adalah refleksi dari inner self. Untuk personal style Yongki, dengan tegas Ia memilih dua kata: fashionable dan elegan, memancarkan kepercayaan diri yang tak terbantahkan.
Keikutsertaannya dalam fashion show skala besar, dimulai dari Bali International Fashion Week. Inilah yang membuka lebar mata Yongki, bahwa event dengan besar dibutuhkan untuk memberikan kepercayaan terhadap dirinya. Awalnya, Yongki bergabung dalam Bali International Fashion Week berkat rekrutan dari salah satu anggota DPD RI dan salah satu tokoh lokal Bali yang berpengaruh, Arya Wedakarna. Dalam posisinya sebagai pengorganisir acara ini,
Dari kacamata Yongki, industri fashion di Indonesia sangat beragam. Selain bentuk modern, kini kain-kain hasil budaya daerah juga mulai dilirik dan digunakan sebagai bahan utama mode.Tentu saja ini memperkaya tren busana Indonesia secara keseluruhan. Terlebih Indonesia memiliki 38 provinsi, sehingga keragaman busana daerah berdampak pada warna-warni tren fashion Nusantara.
Dengan munculnya berbagai acara fashion, Yongki Perdana berjanji untuk terus membantu memberikan wadah kepada pengrajin dan desainer untuk mempromosikan karya mereka. Semakin banyak event fashion yang diselenggarakan, semakin banyak peluang bagi para desainer untuk berkembang.
Untuk saat ini, para calon desainer dan desainer pemula, diharapkan oleh Yongki untuk terus mempertahankan kualitas dalam material, jahitan, dan branding produk. Dengan fokus pada kualitas dan upaya branding yang baik, desainer dapat tumbuh dan sukses dalam industri yang kompetitif ini.