- Empty cart.
- Continue Shopping
Fabulous People, Turki sedang naik daun di kalangan traveler Indonesia karena boleh dibilang negeri yang terletak di antara dua benua besar dunia itu adalah salah satu negara yang membuka diri untuk dikunjungi oleh para pejalan Indonesia setelah pandemi yang berlangsung hampir dua tahun.
Bila belum sempat berkunjung ke Turki, sebuah restoran bernuansa Turki kental yang punya nama lengkap Warung Turki – Shisha Lounge bisa menjadi destinasi menarik untuk mencicipi pesona negeri Turki yang eksotis. Terletak di kawasan Kemang yang teduh dan penuh romansa, Warung Turki memiliki tiga lantai dengan beberapa keistimewaan khusus.
Salah satu keistimewaan itu adalah adanya oven tanah liat yang kental beratmosfer Turki dan bara apinya sering disebut mata iblis. Sang pemilikk Yanti Subianto Zorlu mengungkapkan kalau chef di Warung Turki didatangkan langsung dari Turki, Chef Sezai Zorlu.
Warung Turki selain unik dan desainnya serba ottoman juga punya lantai 3 dengan bagian semi outdoor, tempat yang tepat untuk memuaskan selera sambil menikmati Jakarta Selatan di sore hari.
Chef Sezai, yang berasal dari sebuah desa bernama Iskenderun, di tenggara Turki dan terkenal dengan pesona kulinernya mengatakan bahwa oven berbahan dasar kayu adalah cara hidup orang Turki.
“Di desa saya, kami memiliki dapur umum di mana para wanita dapat membawa daging dan roti buatannya sendiri dan staf dapur biasanya akan memasak pesanan mereka dengan sempurna. Inilah mengapa kami di warung Turki menempatkan oven di lantai bawah, di lantai pertama, sehingga para tamu dapat merasa seperti memasuki desa tradisional di Turki dan melihat makanan mereka dimasak dan disiapkan dengan cara tradisional yang paling otentik,” kata Chef Sezai yang mengatakan bahwa restorannya menggunakan sekitar 85% bahan impor dari Turki.
Oven bercat putih, dilengkapi dengan cerobong asap yang memanjang hingga ke langit-langit, berbahan bakar kayu asli (Kayu Kopi dan Kayu Rambutan), yang merupakan kombinasi langka untuk restoran bersituasi ala Timur Tengah.
Oven unik ini berfungsi juga sebagai pusat masakan restoran dan detak jantung aktivitas dapur, memanggang perlahan atau memanggang hidangan mewah seperti Firinda Kuzu Incik, betis domba dengan jamur panggang, bawang merah dan bawang putih disajikan dengan nasi mentega; Pide, pizza tipis ala desa tradisional Turki; Kagit Kebab, daging cincang yang dipanggang dengan oven kayu dengan cabai dan tomat dan makanan favorit masa kecil Chef Sezai; atau favorit sepanjang masa Zeytinyagli Humus (buncis dan tahini dengan minyak zaitun) dan Babaganouc (terong bakar, tomat, cabai, bawang putih, minyak zaitun).
“Di Warung Turki, kami bahkan tidak memiliki satu roti pun yang dimasak sebelumnya. Setiap pesanan dibuat segar, seperti di rumah. Seperti inilah yang diajarkan oleh nenek, ibu, dan istri saya”, kata Sezai. Warung Turki adalah bentuk penghormatan penuh kasih kepada para perempuan yang telah mengajari Chef Sezai memasak.
Berkeliling ke Warung Turki maka kita akan dibuat takjub dan terpesona dengan tampilan interiornya yang diisi berbagai barang antik dan artefak yang menghiasi sekujur restoran, termasuk lubang merpati misterius yang berbaris di dinding terutama di sepanjang tangga.
“Lubang merpati ini mewakili tradisi berusia 4.000 tahun dari Cappadocia,” kata Yanti Subianto Zorlu, pemilik Warung Turki.
Last but not least, jangan lewatkan menikmati Nargile (Shisha) terbaik yang tersedia di Indonesia terutama di bawah atap teras bergaya mediterania yang ada di lantai tiga sambil bersantai dengan alunan musik live pada waktu tertentu.
Selain itu, jangan lewatkan juga sesi melelehkan mulut Anda dengan Baklava atau vegetarian-friendly Sutlac, puding nasi dingin yang lembut dengan taburan bubuk kayu manis atau mencoba berbagai teh tradisional Turki yang disajikan dalam panci hangat.
Dibuka tujuh hari seminggu untuk makan siang dan makan malam, Warung Turki adalah destinasi untuk semua, termasuk keluarga terutama saat libur lebaran mendatang. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.warungturki.com atau hubungi 021-29055898 atau 021-29055899.
